Pada prinsipnya seorang sekretaris mempunyai tugas mengurus warkat, menyusun korespondensi dan pekerjaan tulis-menulis lainnya untuk suatu organisasi atau seseorang. Fungsi sekretaris pada dasarnya adalah meringankan tugas pimpinan dan membantu agar pimpinan tidak terlalu terlibat dengan tugas-tugas yang bersifat rutin dan operatif, dengan demikian pimpinan dapat berkonsentrasi pada tugas-tugas manajerial saja.
Meringankan tugas pimpinan
Menangani informasi untuk pimpinan
Menjadi jembatan penghubung
Tugas rutin seorang sekretaris
adalah tugas-tugas yang harus dikerjakan tanpa menunggu instruksi dari pimpinan
begitu pula seorang sekretaris medik yang bertanggung jawab terhadap seorang
dokter, selain melakukan tugas rutin seorang sekretaris medik juga dapat
melakukan tugas-tugas yang dapat dikelompokkan menurut jenisnya.
Tugas-tugas
itu adalah:
- Tugas perkantoran seperti, menangani surat-surat masuk dan keluar, mengetik
surat, memfile dan mengindeks surat
- Tugas resepsionis seperti menerima telephone dan menjawab telephone serta
mencatat pesan-pesan, menerima pasien, mencatat janji-janji untuk pimpinan.
- Tugas keuangan, seperti menyimpan catatan pengeluaran sehari-hari untuk
pimpinan dan menyediakan dana untuk keperluan tersebut, mencatat biaya dan
pembayaran pasien.
- Tugas sosial seperti mengatur penyelenggaraan resepsi untuk acara kantor
pimpinan beserta pengurusan undangan
- Tugas insidentil, seperti menyiapkan agenda rapat, mempersiapkan laporan,
pidato, membuat ikhtisar dari berita-berita, mempersiapkan rapat dan perjalanan
dinas.
Dalam melakukan tugas sehari-hari,
seorang dokter memerlukan bantuan dari orang lain yang dapat dipercaya untuk
melakukan tugas-tugas yang tidak berhubungan dengan bidang medis, dan dalam
kehidupan sehari-hari jadwal seorang dokter sudah dipadati dengan masalah
pasien dan keluarga pasien oleh sebab itu sudah sewajarnya masalah yang tidak
berhubungan dengan bidang medis itu ditangani oleh orang yang dapat mengerjakan
dengan baik dan benar serta sudah mendapat kepercayaan dari dokter yang
bersangkutan.
Beberapa hal yang biasa dilakukan sekretaris medik dirumah sakit
antara lain:
1. Melakukan tugas kesekretarisan setiap hari kerja untuk melanyani profesi
manajemen rumah sakit.
2 Membuat surat resmi
3 Mengisi medical record untuk
pasien rawat jalan dan rawat inap. Rekam medis adalah keterangan baik yang
tertulis maupun terekam tentang identitas, anamnase, penentuan fisik
laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik yang diberikan
kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan, maupun yang
mendapatkan pelayanan gawat darurat.
4. Melakukan pengarsipan surat masuk
dan surat keluar. Pengarsipan surat/filling merupakan suatu seni pengaturan dan
menyimpanan warkat atas dasar sistem penataan tertentu, sehingga bila
sewaktu-waktu dibutuhkan dapat ditemukan kembali dengan cepat dan tepat.
5. Pemberian informasi mengenai
pelayanan medik pada pasien rawat jalan. Pemberian informasi mengenai pelayanan
dirumah sakit tidak hanya diberikan kepada pasien, tetapi juga diberikan kepada
keluarganya, pengunjung ataupun sesama petugas dirumah sakit.
6. Melakukan pembukuan keuangan
klinik rawat jalan Membuat pembukuan keuangan klinik rawat jalan atau dokter
praktek pada suatu rumah sakit merupakan hal yang sangat penting. Hal ini
disebabkan karena proses pembukuan keuangan merupakan proses pertama yang
terjadi didalam sistem akuntansi.
7. Membantu dokter melakukan
pemeriksaan pasien rawat jalan. Seorang sekretaris medik juga dapat membantu
dokter dalam melakukan pemeriksaan pasien rawat jalan yang fungsinya adalah
untuk meningkatkan efektivitas pekerjaan dokter dalam pelayanan
kesehatan.sehingga memberikan kepuasan yang optimal bagi pasien.
source click here
No comments:
Post a Comment